Jumat, 20 Mei 2011

komponen elektronika

Komponen Elektronika biasanya sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel).
Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, dipanaskan, ditempelkan dan sebagainya akan menghasilkan suatu efek yang dapat menghasilkan suhu atau panas, menangkap atau menggetarkan materi, mengubah arus, tegangan, daya listrik dan lainnya.

Daftar isi


Pencampuran bahan dasar

Agar semakin baik, bahan-bahan elektronika tersebut juga harus semakin memiliki kesempurnaan dalam mengolah atau mencampurkannya. Namun ada beberapa bahan elektronika yang jika dicampur tidak terbaur dengan sempurna, karena disebabkan kedua bahan tersebut mempunyai perbedaan senyawa atau materi.
Sedangkan para ilmuwan mengetahui bahwa jika bahan-bahan tersebut dapat tercampur atau dikombinasikan dengan lebih baik maka akan menghasilkan bahan-bahan elektronika baru yang lebih akurat, lebih baik serta lebih kecil ukurannya sehingga memenuhi karateristik komponen elektronika untuk masa depan yang lebih canggih. Misalnya dengan campuran yang sedikit saja sesama bahan-bahan dasar tersebut, sudah dapat bekerja dan memiliki kemampuan yang lebih baik daripada komponen-komponen sebelumnya. Sehingga bahan-bahan dasar tersebut dapat digabungkan terus-menerus antara bahan yang satu dengan bahan lainnya namun tetap mengacu kepada ukuran yang lebih kecil seperti yang diinginkan para ilmuwan elektronika pada abad ini.

[sunting] Teknologi ruang angkasa

Namun untuk mencampurkan bahan-bahan dasar elektronika tadi secara lebih baik agar dapat menghasilkan komponen yang lebih canggih kemampuannya sangatlah sulit, inilah yang menjadi sebuah tantangan untuk ilmuwan ahli fisika dan kimia dewasa ini. Para ilmuwan mengetahui bahwa gaya gravitasi adalah salah satu faktor penghalang materi, atom ataupun molekul tersebut untuk menyatu. Maka para ilmuwan pada zaman modern ini mulai memandang ke angkasa dan melirik pada pesawat luar angkasa.
Akhirnya, zaman ruang angkasa dimulai, teknologi elektronika dewasa ini telah memerlukan pesawat ulang alik. Dengan pesawat itu pula dapat mengantarkan para astronot menuju stasiun luar angkasa selain itu disana mereka juga dapat bekerja lebih leluasa. Dengan keadaan tanpa bobot atau tanpa grafitasi itulah ternyata bahan-bahan elektronika semakin mudah untuk dicampur dengan hasil yang lebih sempurna. Dewasa ini banyak ditemukan bahan-bahan elektronika yang pada saat tidak ada gravitasi di ruang angkasa dapat tercampur dengan lebih baik dan lebih mudah, tidak seperti pada saat di bumi. Setelah tercampur lalu bahan-bahan tersebut dibawa kembali ke Bumi untuk kemudian diproses lebih lanjut.
Maka dengan semakin majunya perkembangan teknologi dari tahun ke tahun bahkan dari hari ke hari, komponen elektronika tersebut juga menjadi semakin canggih dibanding hasil buatan sebelumnya dan tetap mengusahakan ukuran yang semakin kecil baik dari segi bentuk maupun fisiknya serta mulai merambah pula kepada teknologi nano (nano technology).

Materi dasar-dasar elektronika

Teknik Dasar Elektronika

  1. Komponen elektronik radio
  2. Setiap Komponen Elektronika Radio memiliki ukuran kekuatan Nilai ukuran kekuatan tersebut, ditulis pada fisik komponen tersebut dalam bentuk kode angka atau kode warna , hal ini dimaksud untuk memudahkan mengenali dan membaca kekuatan komponen tersebut walaupun bentuk fisiknya sangat kecil
  3. NILAI KODE WARNA 0 = H i tam 5 = H i jau 5 % = Emas 1 = C o klat 6 = B iru 10 % = Perak 2 = M erah 7 = U ngu 25 % = Tak berwarna 3 = O range 8 = A bu-abu 4 = K uning 9 = P utih NILAI KODE ANGKA ( M ) = Mega 1.000.000 ( K ) = Kilo 1.000 ( m ) = milli 0,001 ( u ) = micro 0,000.001 ( n ) = nano 0,000.000.001 ( p ) = piko 0,000.000.000.001
  4. Merah – Hijau - Kuning MEMBACA KODE WARNA Warna ke 1 = Nilai angka Warna ke 2 = Nilai angka Warna ke 3 = banyaknya angka 0 MEMBACA KODE ANGKA Angka ke 1 = Nilai angka Angka ke 2 = Nilai angka Angka ke 3 = banyaknya angka 0 2 5 0000 250.000 2 5 4 2 5 0000 250.000
  5. RESISTOR / TAHANAN = R SIMBOL = SATUAN = KODE NILAI = OHM Ω 4 CINCIN WARNA Cincin 1 = Nilai Angka Cincin 2 = Nilai Angka Cincin 3 = Banyaknya Nol Cincin 4 = Toleransi Fungsi sebagai penghambat arus listrik
  6. MACAM RESISTOR RESISTOR TETAP RESISTOR TIDAK TETAP RESISTOR PEKA SUHU
  7. RANGKAIAN RESISTOR SERIE R total = R1 + R2 + R3 PARAREL 1 1 1 1 R total R1 R2 R3 --------- = ----- + ----- + ---- R1 R2 R3 5 Ω 10 Ω 15 Ω R total = 5 + 10 + 15 R total = 30 Ω R total = ---- = 2,7 Ω 1 6 3 2 11 R total 30 30 30 30 1 1 1 1 R total 5 10 15 ---------- = ---- + ---- + ----- = ----- ---------- = ---- + ---- + ----- 30 11 Untuk mendapatkan nilai yang lebih BESAR Untuk mendapatkan nilai yang lebih KECIL
  8. = C SIMBOL = SATUAN = Farad ( F ) KODE NILAI = A ) Ditulis secara langsung 10 uF / 16 V B) Ditulis dengan kode angka Angka ke 1 = Nilai Angka ke 2 = Nilai Angka ke 3 = Banyaknya 0 472 = 4700 pF CONDENSATOR / CAPASITOR Codensator dapat menyimpan muatan listrik, dapat meneruskan AC akan tetapi menahan DC
  9. MACAM KONDENSATOR CONDENSATOR TETAP CONDENSATOR TIDAK TETAP
  10. RANGKAIAN CONDENSATOR PARAREL C total = C1 + C2 + C3 SERIE C1 C2 C3 C total = 5 + 10 + 15 C total = 30 uF C1 C2 C3 5uF 10uF 15uF ---------- = ---- + ---- + ----- 1 1 1 1 C total C1 C2 C3 --------- = ----- + ----- + ---- 1 1 1 1 C total 5 10 15 1 6 3 2 11 C total 30 30 30 30 ---------- = ---- + ---- + ----- = ----- C total = ---- = 2,7 uF 30 11 Untuk mendapatkan nilai yang lebih KECIL Untuk mendapatkan nilai yang lebih BESAR
  11. SEMICONDUCTOR DIODA / PENYEARAH Komponen ini hanya dapat dilalui arus dari satu arah saja yaitu dari Anoda menuju Katoda Berfungsi untuk merubah Arus AC menjadi Arus DC
  12. LIGHT EMITING DIODE DIODA VARACTOR DIODA BRIDGE JENIS SEMIKONDUKTOR
  13. TRANSITOR B = Basis C = Colector E = Emitter PNP = Positif Negatif Positif NPN = Negatif Positif Negatif - - - + + +
  14. TUBE / TABUNG A = Anoda K = Katoda G = Grid / Kisi F = Filament C = Colector E = Emitter B = Basis
  15. KUMPARAN / COIL / INDUKTOR Coil adalah suatu gulungan kawat di atas suatu inti. Coil juga disebut inductor, nilai induktansinya dinyatakan dalam besaran Henry (H). DAPAT DIGUNAKAN Sebagai kumparan redam Sebagai pengatur frekuensi Sebagai filter Sebagai alat kopel
  16. TRANSFORMATOR / TRAVO Transformator adalah dua buah kumparan yang dililitkan ada satu inti, Kumparan pertama disebut primer ialah kumparan yang menerima input, kumparan kedua disebut sekunder ialah kumparan yang menghasilkan output. Berfungsi sebagai alat untuk merubah TEGANGAN
  17. E 1 = Arus Masuk E 2 = Arus Keluar L 1 = Kumparan PRIMER L 2 = Kumparan SKUNDER L2 E2 = -------- x E1 L1 RUMUS UNTUK MEMPERKECIL TEGANGAN Jumlah lilitan pada L2 harus lebih banyak 10 . E2 = ------- x 220 Volt E2 = 22 V 100 UNTUK MEMBESAR TEGANGAN Jumlah lilitan pada L2 harus lebih Sedikit 1000 . E2 = ------- x 220 Volt E2 = 2200 V 100
  18. 220 Volt L1 = 1000 gulungan L2 = 60 gulungan ? 60 . E2 = ------- x 220 Volt 1000 13,2 V
  19. MICROPHONE Berfungsi merubah Getaran Suara menjadi Energi Listrik LOUDSPEKER Berfungsi merubah Energi Listrik menjadi Getaran Suara ANTENA / ARIAL Berfungsi merubah Energi Listrik menjadi Gelombang Electromaknetis
  20. RESISTOR POTENSIO TRIMPOT KUMPARAN TRAVO KONDENSATOR ELCO VARCO CRISTAL SUMBER ARUS DIODA ZENER LED TUBE I.C TRANSISTOR PNP TRANSISTOR NPN ANTENA GROUND LAMP MICROPHONE SPEKER ALUR TERSAMBUNG TIDAK SAMBUNG SAKLAR / SWITCH SIMBOL KOMPONEN LISTRIK MOSFET
  21. DIAGRAM
  22. DIAGRAM OSCILATOR
  23. BLOK DIAGRAM PENERIMA / RECEIVER BLOK DIAGRAM PEMANCAR / TRANSMITER
  24. AVOMETER / MULTY TESTER MENGUKURAN TEGANGAN DC MENGUKURAN REAKTANSI MENGUKURAN ARUS DC
  25. SATUAN LISTRIK E = TEGANGAN Volt V I = ARUS Ampere A P / W = POWER Watt W C = KAPASITOR Farad F R = TAHANAN Ohm Ω L = INDUKTANSI Hendry H t = TIME Second s f = FREQUENCY Hertz Hz λ = Panj. GELOMBANG Meter m NILAI SATUAN LISTRIK ( M ) = Mega 1.000.000 ( K ) = Kilo 1.000 1 ( m ) = milli 0,001 ( u ) = micro 0,000.001 ( n ) = nano 0,000.000.001 ( p ) = piko 0,000.000.000.001
  26. HUKUM OHM ARUS = I = TEGANGAN E TAHANAN R E = I x R R = E I I = ? Amp E = 60 Volt R = 30 Ohm 30 60 E = 2 x 30 = 60 I = = 2 60 30 R = = 30 60 2
  27. TAHANAN LUAR & TAHANAN DALAM Setiap sumber Arus akan memiliki tahanan didalamnya yang disebut TAHANAN DALAM ( Ri ) Sedangkan semua tahanan lain yang dirangkaikan disebut TAHANAN LUAR ( Ru ) E I = ------------ Ri + Ru 5 Ω 17 Ω 3 Ω E = 13 V Ri 1 Ω 13 13 I = ------------------- = ----- 1+ ( 5 + 17 + 3 ) 26 I = 0,5 A
  28. RANGKAIAN SUMBER ARUS MERANGKAIKAN SUMBER ARUS DIMAKSUD UNTUK MENDAPATKAN ARUS YANG LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL SERIE - Untuk mendapatkan TEGANGAN lebih Besar namun ARUS Tetap Et = E1 + E2 + E3 Tegangan = Et = 1,5 + 1,5 + 1,5 = 4,5 Volt Tahanan = Ri = 0,1 + 0,1 + 0,1 = 0,3 Ohm R1 = ------- = 9 Ohm Arus = I = ------------ = 0,4838 Amp 4,5 0,5 4,5 9 + 0,5 Tegangan = E = 1,5 Volt Tahanan = R1 = ------- = 3 Ohm Arus = I = ------------ = 0,4838 Amp 1,5 0,5 1,5 3 + 0,1 4,5 / 0,5 A 4,5 / 0,5 A 3 bh Batrei Serie a) 1,5 V Ri = 0,1 1 bh Batrei 1,5 V
  29. RANGKAIAN SUMBER ARUS MERANGKAIKAN SUMBER ARUS DIMAKSUD UNTUK MENDAPATKAN ARUS YANG LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL Tegangan = Et = 1,5 = 1,5 = 1,5 = 1,5 Volt 1 Tahanan = Ri = 1/ 0,1 + 1/0,1 + 1/0,1 = 0,0333 Ohm R1 = ------- = 3 Ohm Arus = I = ------------ = 0,498 Amp 1,5 0,5 1,5 3 + 0,0333 Tegangan = E = 1,5 Volt Tahanan = R1 = ------- = 3 Ohm Arus = I = ------------ = 0,4838 Amp 1,5 0,5 1,5 3 + 0,1 4,5 / 0,5 A 4,5 / 0,5 A 3 bh Batrei Pararel a) 1,5 V Ri = 0,1 1 bh Batrei 1,5 V PARAREL - Untuk mendapatkan ARUS lebih Besar namun TEGANGAN Tetap Et = E1 = E2 = E3

Biografi Albert Einstein

Albert Einstein

Albert Einstein, foto oleh Oren J. Turner tahun 1947.
Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²

Daftar isi


Biografi

Masa muda dan universitas

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.
Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.
Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
'Einsteinhaus' di kota Bern di mana Einstein dan Mileva tinggal (di lantai 1) pada masa Annus Mirabilis
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

[sunting] Kerja dan Gelar Doktor

Albert Einstein, 1905
Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.
Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.
Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

] Gerakan Brownian

Albert Einstein, 1951 (saat ulang tahun ke 72, diambil oleh Arthur Sasse, photographer)
Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.



Tokoh legendaris sepanjang masa

The Legendaris
Biography of Einstein
Albert Einstein
Biography of Sir Issac Newton
Sir Issac Newton
Biography of Charles Robert Darwin
Robert Darwin
Biography of Blaise Pascal
Blaise Pascal
Biography of Jhon Mendel
Jhon Mendel
Biography of Copernicus
Copernicu

Materi dasar-dasar elektronika tentang resistor

Dasar-dasar Elektronika - Resistor
L I C E N C E
Judul : Dasar-dasar Elektronika - Resistor
Penulis : Komarudin Surya
Copyright : Suryatekno © 2008
Aturan :
tutorial ini boleh Anda Copy hanya untuk kepentingan Pribadi. Tidak boleh diperjual-belikan, atau dimanfaatkan untuk kepentingan Komersial. Pengutipan atau pemindahan sebagian atau keseluruhan materi ke situs ataupun Media Lain, tidak di ijinkan dengan alasan apapun tanpa seijin dari Penulis cq: Komarudin Surya.
P E N D A H U L U A N
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemui suatu alat yang mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya contoh ; Dirumah, kita sering melihat televisi, mendengarkan lagu melalui tape atau CD, mendengarkan radio, berkomunikasi dengan telephone. Dikantor kita menggunakan komputer, mencetak dengan printer, mengirim pesan dengan faximile, berkomunikasi dengan telephone. Dipabrik kita memakai alat deteksi, mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya. Bahkan dijalan raya kita bisa melihat lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara otomatis hidup bila malam tiba, atau papan reklame yang terlihat indah berkelap-kelip dan masih banyak contoh yang lainnya. Dari semua uraian diatas kita dapat membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini kita tidak akan lepas dari perangkat yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya.
Revolusi besar-besaran terhadap elektronika terjadi sekitar tahun 1960-an, dimana saat itu mulai ditemukan suatu alat elektronika yang dinamakan Transisor, sehingga dimungkinkan untuk membuat suatu alat dengan ukuran yang kecil dimana sebelumnya alat-alat tersebut masih menggunakan tabung-tabung facum yang ukurannya besar serta mengkonsumsi listrik yang besar. Hanya dalam kurun waktu 10 tahun sejak ditemukan nya transistor, ditemukan sebuah rangkaian terintegrasi yang dikenal dengan IC ( Integrated Circuit ) merupakan sebuah rangkaian terpadu yang berisi puluhan bahkan jutaan transistor di dalamnya. Sehingga kita bisa melihat sebuah perangkat elektronika semakin kecil bentuknya tetapi semakin banyak fungsinya sebagai contoh telephone genggam ( Handphone ) yang anda pakai saat ini dengan telephone genggam yang anda pakai beberapa tahun yang lalu. Yah semua itu berkat revolusi Silikon sebagai bahan dasar pembuatan Transistor dan IC atau CHIP.
Baiklah, sampai disini saja gembar-gembor kita mengenai perkembangan elektronika. Tentunya anda sudah tidak sabar lagi ingin segera mempelajari teknologi elektronika, tapi bagi anda yang masih ingin mengetahui sejarah perkembangan elektronika anda bisa mencarinya dari berbagi sumber lain.
I.   KOMPONEN ELEKTRONIKA - RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Dengan resistor listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya anda bertanya-tanya, apa itu resistor ?, seperti apa bentuknya ?, bagaimana cara kerjanya ?, oops..., nanti dulu saya baru akan menjelaskannya.

Ilustrasi Arus Air untuk mengetahui cara kerja Resistor
Setelah anda perhatikan animasi tadi, tentunya anda sudah mempunyai gambaran tentang bagaimana prinsip kerja dari sebuah resistor. Yah anda anggap saja arus air yang ada di animasi itu sebagai arus listrik, sedangkan bendungan sebagai resistornya. Jadi bila bendungan 1 kita anggap sebagai resistor 1 dan bendungan 2 sebagai resistor 2, maka besarnya arus tergantung dari besar kecilnya pintu bendungan yang kita buka. Semakin besar kita membuka pintu bendungan semakin besar juga arus yang melewati bendungan tersebut bila ingin lebih besar lagi arusnya, yah tidak usah dipasang bendungannya atau dibiarkan saja, jadi bila kita menginginkan arus yang besar maka kita pasang resistor yang nilai resistansi ( tahanan ) nya kecil, mendekati nol atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak lagi dibatasi. Nah seperti itulah kira-kira fungsi Resistor dalam sebuah rangkaian elektronika.
Suatu fungsi dalam dunia teknik tentunya mempunyai satuan atau besaran, misalnya untuk berat kita tahu bahwa pada umumnya satuannya adalah "gram", satuan jarak pada umumnya orang memakai satuan " meter ". Nah untuk resistor satuannya adalah OHM, jadi mulai sekarang kita biasakan untuk menyebut besarnya nilai suatu resistor atau tahanan kita gunakan satuan OHM, yang sebenarnya berasal dari kata OMEGA. Maka tidaklah heran bila lambang dari OHM berbentuk seperti tapal kuda orang yunani menyebutnya omega entah kenapa demikian saya juga kurang paham karena saya bukan ahli sejarah he he he . Ok, jadi bila nanti anda melihat rangkaian elektronika lalu disitu tertulis misalnya 470 maka itu adalah sebuah resistor dengan nilai 470 OHM.., paham..!!.
Didalam rangkaian elektronika resistor dilambangkan dengan angka " R " , sedangkan icon nya seperti ini : . Ada beberapa jenis resistor yang ada dipasaran antara lain : Resistor Carbon, Wirewound, dan Metal Film. Ada juga Resistor yang dapat diubah-ubah nilai resistansinya antara lain : Potensiometer dan Trimpot. Selain itu ada juga Resistor yang nilai resistansinya berubah bila terkena cahaya namanya LDR ( Light Dependent Resistor ) dan Resistor yang yang nilai resistansinya berubah tergantung dari suhu disekitarnya namanya NTC ( Negative Thermal Resistance ) agar lebih jelas coba anda perhatikan gambar 1-a, dan animasi berikut ini :

Prinsip Dasar, Cara Kerja Sebuah LDR
Berbagai Jenis type dan bentuk Resistor
Berbagai Jenis type dan bentuk Resistor
Potensiometer L D R N T C Trimpot
Lambang-lambang dari beberapa Jenis Resistor
Hmmm..., bagaimana friend !. Saya rasa sampai disini anda sudah memahami prinsip kerja dari resisor. Sekarang mari kita lanjutkan dengan materi yang lain.
Untuk resistor jenis carbon maupun metalfilm biasanya digunakan kode-kode warna sebagai petunjuk besarnya nilai resistansi ( tahanan ) dari resistor. Kode-kode warna itu melambangkan angka ke-1, angka ke-2, angka perkalian dengan 10 ( multiflier ), nilai toleransi kesalahan, dan nilai qualitas dari resistor. Kode warna itu antara lain Hitam, Coklat, Merah, Orange, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, Abu-abu, Putih, Emas dan Perak. ( lihat gambar 1-b dan tabel 1 ). Warna hitam untuk angka 0, coklat untuk angka 1, merah untuk angka 2, orange untuk angka 3, kuning untuk angka 4, hijau untuk angka 5, biru untuk angka 6, ungu untuk angka 7, abu-abu untuk angka 8, dan putih untuk angka 9. Sedangkan warna emas dan perak biasanya untuk menunjukan nilai toleransi yaitu emas nilai toleransinya 10 %, sedangkan perak nilai toleransinya 5 %.
Wah banyak sekali sulit untuk menghafalnya..!, hmmm.., kalau anda merasa kesulitan menghafal kode warna dari resistor beserta nilainya, coba perhatikan teks yang saya beri huruf tebal diatas. Kalau disatukan akan menjadi sebuah kata yang mungkin mudah bagi anda untuk menhafalnya ( Hi Co Me O Ku Hi B U A P == 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ). Ok sekali lagi coba anda lihat gambar 1-b dan tabel 1
KODE WARNAAPPLET WARNANILAITOLERANSI
Hitam0-----
Coklat1-----
Merah2-----
Orange3-----
Kuning4-----
Hijau5-----
Biru6-----
Ungu7-----
Abu-abu8-----
Putih9-----
Emas0,110 %
Perak0,011 %
Nah sekarang mari kita mencoba membaca nilai suatu resistor. Misalkan anda melihat sebuah resistor dengan kode warna sebagai berikut : Coklat, merah, merah, dan emas. Berapa nilai resistansi dari resistor tersebut..?. ( Perlu diingat..! : Untuk membaca angka pertama dari kode warna resistor anda harus melihat warna yang paling dekat dengan ujung sebuah resistor dan biasanya untuk angka ke-1,2 dan 3 saling berdekatan sedangkan untuk kode warna dari toleransi agak jauh dari warna-warna yang lain, sekali lagi lihat gambar 1-b dan tabel 1
Untuk membaca kode warna resistor seperti yang dipermasalahkan diatas, kita mulai menerjemahkan satu persatu kode tersebut. Warna pertama Coklat, berarti angka 1, warna kedua warna merah, berarti angka 2, warna ketiga warna merah berarti multiflier, perkalian dengan 10 pangkat 2. kalau diterjemahkan 12 X 10 2 = 12 X 100 = 1200. Berarti 1200 Ohm. dengan nilai toleransi sebesar 10 %. Akurasi dari resistor tersebut berarti 1200 X ( 10 : 100 ) = 1200 X ( 1 : 10 ) = 120. ( he he he, itulah ilmu exacta selalu berhubungan dengan matematika yupsss, padahal saya juga pusing nih ngitung-ngitung yang ginian, ha ha ha.. selingan aja ) jadi nilai sebenarnya dari resistor tersebut adalah maximum 1200 + 120 = 1320 Ohm, sedangkan nilai minimum nya adalah 1200 - 120 = 1080 Ohm. Kenapa demikian ...?. Karena karakteristik dari bahan baku resistor tidak sama, walaupun pabrik sudah mengusahakan agar dapat menjadi standart tetapi apa daya prosesnya menjadi tidak standart. Untuk itulah pabrik menyantumkan nilai toleransi dari sebuah resistor agar para designer dapat memperkirakan seberapa besar faktor x yang harus mereka fikirkan agar menghasilkan yang mereka kehendaki.
Sekarang coba saya kasih soal lalu anda cari nilai nya sendiri, ( buat PR . he he he..., kayak anak SD aja ). Soalnya begini : Didalam sebuah rangkaian saya melihat sebuah resistor jenis carbon dengan warna-warna sebagai berikut ; Merah, Kuning, Hijau dan Perak. Berapa nilai minimum dari resistor tersebut ?.
Di dalam praktek para designer sering kali membutuhkan sebuah resistor dengan nilai tertentu. Akan tetapi nilai resistor tersebut tidak ada di toko penjual, bahkan pabrik sendiri tidak memproduksinya. Lalu bagaimana solusinya..?. Nah...!, seperti yang pernah saya singgung diatas bahwa ilmu exacta selalu berhubungan dengan matematika, maka untuk mendapatkan suatu nilai resistor dengan resistansi yang unik dapat dilakukan dua cara ; Pertama cara SERIAL, dan yang kedua cara PARALEL. ( Wah.., nambah pusing lagi nih..! ). Dengan cara demikian maka masalah designer diatas dapat terpecahkan. Bagaimana cara Serial dan bagaimana pula cara Paralel, untuk lebih jelasnya coba anda perhatikan gambar 1-d.


Cara memasang Resistor cara Serial dan Paralel
Dengan Cara tersebut suatu nilai resistor dapat menjadi unik. Lalu bagaimana menghitungnya ?, Ehmm. mudah saja, untuk cara serial anda tinggal menambahkan saja nilai resistor 1 dan nilai resistor 2. ( R1 + R2 ) . Sedangkan untuk cara paralel anda dituntut untuk mengerti ALJABAR ( wah-wah lagi-lagi matematika ) tapi mudah kok. Kalau ingin mahir Matematika buka saja topik yang membahas khusus tentang matematika di situs ini juga. Ok kembali ke permasalahan. Untuk cara paralel ditentukan rumus sebagai berikut : misalkan kita memparalel dua buah resistor, resistor pertama diberi nama R1 dan resistor kedua diberi nama R2, maka rumusnya adalah : 1/R= ( 1/R1 ) + ( 1/R2 )
Contoh : Kita mempunyai dua buah resistor dengan nilai berikut R1=1000 Ohm , R2=2000 Ohm, bila kita menggunakan cara serial maka didapat hasil R1+R2 1000+2000 = 3000 Ohm, sedangkan bila kita menggunakan cara Paralel maka didapat hasil :
1 / R = 1 / R1 + 1 / R2
       1 / R = (1/1000) + (1/2000)
       1 / R = (2000 + 1000) / (1000 X 2000) 
       1 / R = (3000) / (2000000)
       1 / R = 3 / 2000
          3R = 2000
           R = 2000 / 3
           R = 666,7 Ohm -----> Resistor Hasil Paralel.
silahkan buktikan sendiri dengan persamaan aljabar dalam matematika.

materi teknik digital elektronika industri

Artikel ini adalah tentang counter istilah yang digunakan dalam elektronika dan komputasi. Untuk kegunaan lain, lihat Counter (disambiguasi) . Dalam logika digital dan komputasi , counter adalah perangkat yang menyimpan (dan kadang-kadang menampilkan) jumlah waktu tertentu peristiwa atau proses telah terjadi, seringkali dalam hubungan ke sinyal clock .


counter Elektronik

Dalam elektronik , counter dapat diimplementasikan dengan mudah menggunakan tipe sirkuit mendaftar seperti flip-flop , dan berbagai macam klasifikasi ada:
  • Asynchronous (riak) kontra - negara mengubah bit digunakan sebagai jam untuk selanjutnya negara flip-flop
  • Sinkron counter - semua negara bit perubahan di bawah kendali sebuah jam tunggal
  • Dekade counter - menghitung melalui sepuluh negara per tahap
  • Atas / bawah counter - jumlah baik atas dan ke bawah, di bawah komando masukan kontrol
  • Ring counter - dibentuk oleh shift register dengan koneksi umpan balik dalam cincin
  • Johnson counter - cincin twisted counter
  • Cascaded counter
Setiap berguna untuk aplikasi yang berbeda. Biasanya, rangkaian counter digital di alam, dan jumlah dalam biner alam . Banyak jenis rangkaian counter yang tersedia sebagai blok bangunan digital, misalnya jumlah chip dalam seri 4000 menerapkan counter yang berbeda.
Kadang-kadang ada keuntungan untuk menggunakan urutan menghitung selain alam biner-urutan seperti kode desimal biner counter, register geser umpan balik linear counter, atau kode Gray- counter.
Counter berguna untuk jam digital dan timer, dan di timer oven, VCR jam, dll [1]

Asynchronous (riak) counter

Asynchronous counter diciptakan dari dua flip-flop JK
Sebuah counter (riak) asynchronous adalah satu K-jenis flip-flop , dengan masukan) nya J (data diberi makan dari terbalik outputnya sendiri. Sirkuit ini dapat menyimpan satu bit, dan maka dapat menghitung dari nol sampai satu sebelum mencapai overflow (dimulai lebih dari 0). Counter ini akan selisih satu kali untuk setiap siklus clock dan membutuhkan dua siklus clock untuk overflow, sehingga setiap siklus akan bergantian antara transisi dari 0 ke 1 dan transisi 1-0. Perhatikan bahwa ini menciptakan sebuah jam baru dengan 50% siklus kerja tepat setengah frekuensi clock input. Jika output ini kemudian digunakan sebagai sinyal clock untuk juga diatur D flip-flop (mengingat untuk membalikkan output ke input), Anda akan mendapatkan 1 bit counter lain yang penting setengah cepat. Menempatkan mereka bersama-sama menghasilkan dua-bit counter:
Siklus Q1 Q0 (Q1: Q0) Desember
0 0 0 0
1 0 1 1
2 1 0 2
3 1 1 3
4 0 0 0
Anda dapat terus menambahkan tambahan flip-flop, selalu membalik output ke input sendiri, dan menggunakan output dari flip flop sebelumnya-sebagai sinyal clock. Hasilnya disebut counter riak, yang dapat menghitung sampai 2 n -1 dimana n adalah jumlah bit (-flop flip tahapan) di counter. Ripple counter menderita output tidak stabil sebagai overflows "ripple" dari panggung ke panggung, tetapi mereka sering menemukan aplikasi sebagai pembagi untuk sinyal clock, di mana jumlah seketika tidak penting, tapi divisi rasio keseluruhan (untuk memperjelas ini, 1 - counter bit adalah persis sama dengan membagi dua rangkaian, frekuensi output adalah persis setengah dari masukan ketika diberi makan dengan kereta reguler pulsa clock).
Penggunaan flip-flop output sebagai jam mengarah ke condong waktu antara bit data yang menghitung, membuat riak teknik ini tidak sesuai dengan normal sirkuit sinkron gaya desain.

Synchronous counter

Sebuah counter sinkron 4-bit menggunakan JK flip-flop
Sebuah cara sederhana untuk menerapkan logika untuk setiap bit dari counter menaik (yang adalah apa yang digambarkan dalam gambar ke kanan) adalah untuk setiap bit untuk beralih ketika semua bit kurang signifikan berada pada keadaan logika tinggi. Sebagai contoh, bit 1 matikan ketika bit 0 adalah logika tinggi; bit 2 matikan ketika kedua bit 1 dan bit 0 adalah logika tinggi; bit 3 matikan saat bit 2, bit 1 dan bit 0 semua tinggi, dan sebagainya.
counter Synchronous juga dapat diimplementasikan dengan hardware mesin negara yang terbatas , yang lebih kompleks tapi memungkinkan untuk halus, lebih stabil transisi.
counter Hardware berbasis jenis ini.

Dekade counter

Satu dekade counter adalah salah satu yang penting dalam angka desimal, bukan biner. Sebuah counter dekade mungkin memiliki setiap digit biner dikodekan (yaitu, ia bisa menghitung di -kode desimal biner , sebagai 7.490 sirkuit terpadu lakukan) atau pengkodean biner lainnya (seperti yg terdiri dr lima bagian encoding-bi dari 7490 integrated circuit). Atau, mungkin memiliki "sepenuhnya decode" atau satu-panas kode output di mana output masing-masing pergi tinggi pada gilirannya (yang 4017 adalah seperti sebuah rangkaian). Jenis terakhir dari sirkuit menemukan aplikasi dalam multiplexer dan demultiplexers, atau di mana pun jenis pemindaian perilaku berguna. counter serupa dengan jumlah yang berbeda output juga umum.
dekade Penghitung juga dikenal sebagai counter-mod ketika menghitung sampai sepuluh (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9). Sebuah Mod Counter yang penting untuk 64 berhenti di 63 karena 0 dianggap sebagai digit yang valid.

Up / down counter

Sebuah meja yang dapat mengubah keadaan di kedua arah, di bawah kendali masukan Facebook / pemilih bawah, dikenal sebagai atas / bawah counter. Ketika pemilih berada dalam keadaan up, penambahan counter nilainya. Ketika pemilih berada dalam keadaan turun, decrements counter menghitung.

Ring counter

cincin A counter adalah register geser (sambungan riam flip-flop ) dengan output dari yang terakhir terhubung ke input yang pertama, yaitu di dalam cincin. Biasanya, pola yang terdiri dari satu bit beredar sehingga negara mengulangi siklus n setiap jam jika n flip-flop yang used.It dapat digunakan sebagai siklus counter negara n.

Johnson counter

Sebuah counter Johnson (atau cincin switchtail counter, twisted-ring counter,-ring counter berjalan, atau counter Moebius) adalah sebuah cincin dimodifikasi counter, di mana output dari tahap terakhir adalah terbalik dan makan kembali sebagai masukan untuk tahap pertama. [2 ] [3] [4] Siklus mendaftar melalui urutan bit-pola, yang panjangnya sama dengan dua kali panjang register geser, terus tanpa batas waktu. Loket ini menemukan aplikasi khusus, termasuk yang mirip dengan dekade counter, konversi digital-ke-analog, dll Mereka dapat diimplementasikan dengan mudah menggunakan D-atau JK-jenis flip-flop.

  Ilmu Komputer counter

Dalam teori komputabilitas , counter adalah dianggap sebagai jenis memori. Sebuah counter menyimpan satu bilangan asli (awalnya nol ) dan dapat sewenang-wenang banyak digit panjang. counter A biasanya dipertimbangkan dalam hubungannya dengan -mesin negara yang terbatas (FSM), yang dapat melakukan operasi berikut di counter:
  • Periksa apakah counter adalah nol
  • Kenaikan counter oleh satu
  • Penurunan counter oleh satu (jika sudah nol, ini daun itu tidak berubah).
Mesin-mesin berikut ini tercantum dalam urutan kekuasaan, dengan masing-masing yang ketat lebih kuat dari yang di bawah ini:
  1. FSM deterministik atau non-deterministik ditambah dua counter
  2. Non-deterministik FSM ditambah satu tumpukan
  3. Non-deterministik FSM ditambah satu counter
  4. Deterministik FSM ditambah satu counter
  5. FSM deterministik atau non-deterministik
Untuk yang pertama dan terakhir, tidak masalah apakah FSM adalah mesin terbatas-negara deterministik atau mesin terbatas-negara nondeterministic . Mereka memiliki kekuatan setara. Dua pertama dan yang terakhir adalah tingkat dari hirarki Chomsky .
Mesin pertama, FSM ditambah dua counter, adalah setara dalam daya ke mesin Turing . Lihat artikel mesin counter untuk bukti.

[ sunting ] Teknik counter

Mekanik roda counter menunjukkan kedua belah pihak. Benjolan di roda ditunjukkan di atas menugaskan ratchet pada roda di bawah setiap belokan.
Beberapa penghitung mekanis
Jauh sebelum elektronik menjadi umum, alat-alat mekanis digunakan untuk menghitung kondisi. Ini biasanya terdiri dari serangkaian disk terpasang pada sebuah gandar, dengan angka 0 sampai 9 ditandai pada edge. Disk paling kanan bergerak satu selisih dengan setiap peristiwa. Setiap disk kecuali paling kiri memiliki tonjolan yang, setelah menyelesaikan satu revolusi, menggerakkan disk berikutnya dengan kenaikan yang kiri. counter seperti itu awalnya digunakan untuk mengendalikan proses manufaktur, tetapi kemudian digunakan sebagai odometers untuk sepeda dan mobil dan di dispenser bahan bakar . Salah satu produsen terbesar adalah perusahaan-Root Veeder, dan nama mereka sering digunakan untuk jenis counter. [5]

Referensi

  1. ^ http://www.play-hookey.com/digital/synchronous_counter.html
  2. ^ Arun Kumar Singh. digital Prinsip Yayasan Sirkuit Desain dan Aplikasi . New Age Penerbit. ISBN 8122417590 .
  3. ^ Paul Horowitz dan Winfield Hill (1989). The Art of Electronics . Cambridge University Press. ISBN 0521370957 .
  4. ^ Rudolf F. Graf (1999). Modern Kamus Elektronik . Newnes. ISBN 0750698667 .
  5. ^ http://www.veeder.com/page/vr_history